Copyright © Rani Rachma
Design by Dzignine
30/09/13

Untuk Para Cewek2 yg Belum Menikah :)


Berapapun usia kamu sekarang, suatu hari nanti pasti kamu bakalan menikah. betul kan ya? 
nah sekarang pertanyaannya adalah, sudahkah kamu memutuskan di usia berapa nantinya kamu bakalan menikah?

Di dunia ini, ada banyak sekali pandangan soal menikah. Beberapa orang tua ada yang bilang, lebih bagus menikah di usia muda, apalagi cewek, jangan lewat dari usia 28 tahun baru nikah, nanti susah punya anak. Lagian kan enak, kelak anak sudah gede, kitanya masih tampak awet muda. mmh hanyaaaa sajaaaa masalah yang timbul: sudah punya uang buat biaya nikah belum? Sudah punya rumah & mobil belum? Sudah siap biaya buat buah hati belum? Dan lain-lain yang memicu banyak pasangan (pacaran) menunda pernikahan mereka hanya karena ketiadaan rupiah (N.B: walaupun rata-rata mereka sudah bekerja loh!)


Namun ada juga beberapa orang tua bilang, tunda saja menikahnya sampai kita sukses dulu. Kalau kita sudah sukses, mau nikah itu gampang. Soal biaya kecil. Bla..bla..bla..and so on. Tapiii..., masalahnya sekarang, mau nunggu sukses dulu, sampe kapan? nanti keburu lumutan dimakan umur.

Hehe,jadi bingung sendiri khan? Katanya kita harus nurut nasehat orang tua, jadi mana nie yang mesti kita ikuti?


mmh mari kita mencari jalan tengahnya


yaitu menjadi secepatnya sukses di usia muda sebelum menikah :)

mungkin ide mesti sukses secepetnya di usia muda sebelum menikah buat kamu berpikir, ahhh calon suamiku nanti juga sudah kaya kok, gak usah deh susah-susah aku mesti sukses dulu baru menikah, eits sebagai wanita eh gadis yang cerdas harusnya gak mikir menggantungkan hidup hanya dari suami aja ya, walopun calon suami kita kaya kalo kita minta tas louis vitton asli atau sepatunya nilou djelantik tiap mau pergi pasti suaminya teriak juga,hehehhee ya kan ya kan para calon suami? :P




sempet tanya-tanya sama temen cowok,
mereka pengennya istri ideal kayak apa sih ya?
rata-rata jawab: istri yg selalu ada buat keluarga, tetep cantik dan menjaga penampilan, tapi juga kalo bisa gak minta banyak sama suaminya (ceileeee ini mah maunya yaa,hehehhe)

kalo aku pribadi juga maunya nanti kalo dinikahin sama seseorang yang akan menjadi jodoh aku nanti (pacar aja belom punya) :p pengennya juga bisa jadi istri yang selalu ada buat keluarga (semua bakat terpendam memasak, menjahit, berkebun, mencuci mobil #LOL# akan dikeluarkan :p), tapi juga tetap menghasilkan besar, tetep bisa cantik dan modis, tetep bisa jjl keluar negeri, ttp bisa beli tas dan sepatu2 mahal tanpa minta sama suami, biarlah uang suami hanya untuk pendidikan anak2, uang buat perawatan dan shopping2 istrinya biarlah dicari sendiri sama istrinya yg cerdas ini hahahahha :P


sukses di usia muda dan membawa bekal dan persiapan pas menikah syukurnya sudah bisa aku siapin berkat menekuni bisnis oriflame sedini mungkin, kerjaan ideal banget deh menurutku buat para cewe-cewe cerdas (cuman yg cewek cerdas deh yg bs nangkep peluang ini) 


so thanks GOD i'm oriflamers

hubungin saya di sini, kalo kamu mau juga nyiapin masa depan indah kamu sama oriflame sama saya :)


Elang dan Kalkun

Konon di satu saat yang telah lama berlalu, Elang dan Kalkun adalah burung yang menjadi teman yang baik. Dimanapun mereka berada, kedua teman selalu pergi bersama-sama. Tidak aneh bagi manusia untuk melihat Elang dan Kalkun terbang bersebelahan melintasi udara bebas.
Satu hari ketika mereka terbang, Kalkun berbicara pada Elang, “Mari kita turun dan mendapatkan sesuatu untuk dimakan. Perut saya sudah keroncongan nih!”. Elang membalas, “Kedengarannya ide yang bagus”.
Jadi kedua burung melayang turun ke bumi, melihat beberapa binatang lain sedang makan dan memutuskan bergabung dengan mereka. Mereka mendarat dekat dengan seekor Sapi. Sapi ini tengah sibuk makan jagung,namun sewaktu memperhatikan bahwa ada Elang dan Kalkun sedang berdiri dekat dengannya, Sapi berkata, “Selamat datang, silakan cicipi jagung manis ini”.
Ajakan ini membuat kedua burung ini terkejut. Mereka tidak biasa jika ada binatang lain berbagi soal makanan mereka dengan mudahnya. Elang bertanya, “Mengapa kamu bersedia membagikan jagung milikmu bagi kami?”. Sapi menjawab, “Oh, kami punya banyak makanan disini. Tuan Petani memberikan bagi kami apapun yang kami inginkan”. Dengan undangan itu, Elang dan Kalkun menjadi terkejut dan menelan ludah. Sebelum selesai, Kalkun menanyakan lebih jauh tentang Tuan Petani.
Sapi menjawab, “Yah, dia menumbuhkan sendiri semua makanan kami. Kami sama sekali tidak perlu bekerja untuk makanan”. Kalkun tambah bingung, “Maksud kamu, Tuan Petani itu memberikan padamu semua yang ingin kamu makan?”. Sapi menjawab, “Tepat sekali!. Tidak hanya itu, dia juga memberikan pada kami tempat untuk tinggal.” Elang dan Kalkun menjadi syok berat!. Mereka belum pernah mendengar hal seperti ini. Mereka selalu harus mencari makanan dan bekerja untuk mencari naungan.
Ketika datang waktunya untuk meninggalkan tempat itu, Kalkun dan Elang mulai berdiskusi lagi tentang situasi ini. Kalkun berkata pada Elang, “Mungkin kita harus tinggal di sini. Kita bisa mendapatkan semua makanan yang kita inginkan tanpa perlu bekerja. Dan gudang yang disana cocok dijadikan sarang seperti yang telah pernah bangun. Disamping itu saya telah lelah bila harus selalu bekerja untuk dapat hidup.”
Elang juga goyah dengan pengalaman ini, “Saya tidak tahu tentang semua ini. Kedengarannya terlalu baik untuk diterima. Saya menemukan semua ini sulit untuk dipercaya bahwa ada pihak yang mendapat sesuatu tanpa mbalan. Disamping itu saya lebih suka terbang tinggi dan bebas mengarungi langit luas. Dan bekerja untuk menyediakan makanan dan tempat bernaung tidaklah terlalu buruk. Pada kenyataannya, saya menemukan hal itu sebagai tantangan menarik”.
Akhirnya, Kalkun memikirkan semuanya dan memutuskan untuk menetap dimana ada makanan gratis dan juga naungan. Namun Elang memutuskan bahwa ia amat mencintai kemerdekaannya dibanding menyerahkannya begitu saja. Ia menikmati tantangan rutin yang membuatnya hidup. Jadi setelah mengucapkan selamat berpisah untuk teman lamanya Si Kalkun, Elang menetapkan penerbangan untuk petualangan baru yang ia tidak ketahui bagaimana ke depannya.
Semuanya berjalan baik bagi Si Kalkun. Dia makan semua yang ia inginkan. Dia tidak pernah bekerja. Dia bertumbuh menjadi burung gemuk dan malas. Namun suatu hari dia mendengar istri Tuan Petani menyebutkan bahwa Hari raya Thanks giving akan datang beberapa hari lagi dan alangkah indahnya jika ada hidangan Kalkun panggang untuk makan malam. Mendengar hal itu, Si Kalkun memutuskan sudah waktunya untuk pergi dari pertanian itu dan bergabung kembali dengan teman baiknya, si Elang.
Namun ketika dia berusaha untuk terbang, dia menemukan bahwa ia telah tumbuh terlalu gemuk dan malas. Bukannya dapat terbang, dia justru hanya bisa mengepak-ngepakkan sayapnya. Akhirnya di Hari Thanks giving keluarga Tuan Petani duduk bersama menghadapi panggang daging Kalkun besar yang sedap.

===========================

Jangan pernah terjebak dalam zona nyaman, zona nyaman terlihat manis tapi sebenarnya hal tersebut akan membunuh kita. Jangan pernah menyerah dalam tantangan hidup karena hidup adalah perjuangan :) 

Kenali Jenis Kulitmu


Wajah adalah bagian tubuh yang paling sensitif dan rentan terhadap kerusakan karena sering terpapar kotoran dan sinar matahari serta memiliki kelenjar minyak paling banyak.
Tiap orang memiliki tipe wajah nya sendiri, jika Anda belum mengetahui jenis kulit wajah Anda, cara termudah adalah dengan mengusapkan tisu pada wajah pada pagi hari ketika Anda baru benar-benar bangun.
Kenali jenis kulit wajah Anda sendiri, karena tiap jenis kulit memiliki perawatan yang berbeda-beda agar tetap terlihat sehat dan cantik. Jadi, yang manakah Anda?
  • Kulit Normal

Kulit wajah normal memiliki kadar minyak yang seimbang, yaitu 70% air dan 30% minyak, tekstur wajah kenyal dan kulit tidak tipis. Jika Anda mencoba mengusapkan tisu dan tidak meninggalkan bekas minyak, maka kulit wajah Anda normal.

Kulit normal adalah adalah jenis yang memiliki sedikit masalah dan tidak terlalu sulit untuk merawatnya. Walaupun begitu, jangan bergonta-ganti produk kecantikan akan kosmetik karena dapat menyebabkan iritasi.
Selain itu jangan malas mencuci muka minimal dua kali sehari dan gunakan masker wajah, diutamakan yang alami menggunakan sayur atau buah-buahan.
  • Kulit Berminyak
Jenis kulit ini merupakan jenis yang menjadi keluhan utama wanita, karena dengan kelenjar minyak yang memproduksi berlebihan, kotoran dan debu akan mudah menempel di wajah kemudian akan timbul jerawat.
Setelah mengusapkan tisu di wajah Anda, akan ada noda minyak yang cukup banyak. Merawat kulit jenis ini agak susah, yaitu pilih produk kecantikan yang tidak mengandung minyak. Khususkan pada produk yang berdasar air agar mengurangi produksi pada kelenjar minyak.
Cuci muka secara teratur agar jerawat dapat berkurang dan gunakan masker wajah, diutamakan yang alami. Lalu hindari makan-makanan yang mengandung banyak minyak seperti gorengan.
  • Kulit kering
Jika tisu yang disapukan ke wajah Anda tetap kering, namun setelah disapukan wajah Anda terasa kering, kencang, atau bahkan pecah-pecah, maka jenis kulit wajah Anda adalah kulit kering. Meskipun tak jauh beda dengan kulit normal, kulit kering adalah kulit yang kelembaban nya kurang.
Tentu saja meminum air putih sebanyak 8 gelas per hari dapat membantu, namun perlu juga ditambah dengan perawatan karena kulit kering rentan mudah berkeriput. Hindari menggunakan pembersih wajah yang mengandung deterjen atau scrub, karena dapat menimbulkan iritasi pada wajah.
Juga jangan menggosok wajah terlalu keras ketika mengeringkannya, cukup ditepuk-tepuk dengan lembut menggunakan handuk dan jangan terlalu kering. Untuk meningkatkan kelembaban wajah, rajin menggunakan pelembab tiap hari, terutama yang mengandung vitamin E. Gunakan masker wajah alami seperti alpukat atau minyak zaitun.
  • Kulit sensitif
Kulit sensitif adalah jenis yang paling sulit dirawat, karena rentan terhadap bahan-bahan kimia, sinar matahari/perubahan cuaca ekstrim, dan bahkan beberapa kandungan yang terdapat dalam bahan-bahan alami.
Penyebab kulit menjadi sensitive berbeda-beda pada tiap wanita, tapi umumnya terjadi pada wanita yang sering menggunakan perawatan peeling atau dengan metode pengelupasan. Wanita dengan riwayat alergi atau penyakit genetis juga umumnya memiliki wajah sensitif.
Wajah sensitif memerlukan perawatan ekstra dan hati-hati, seperti menghindari produk wajah yang menganduk fragrance atau parfum, utamakan yang hypoallergenic. Jangan gonta-ganti produk kecantikan karena akibatnya akan sangat fatal pada kulit.
Hindari kontak langsung dengan sinar matahari, gunakan tabir surya pada wajah sebelum keluar rumah, dan ketika mencuci wajah gunakan air segar untuk mengurangi iritasi. Rajin mencuci muka dan menggunakan masker wajah, diutamakan yang alami untuk mengurangi resiko alergi.
  • Kulit Kombinasi
Kulit kombinasi adalah kulit yang berminyak pada daerah-daerah tertentu saja, seperti hidung dan dahi, namun di bagian lain terasa kering. Untuk merawat juga perlu dua perawatan jenis kulit yang berbeda.
Gunakan masker wajah kombinasi seperti alpukat dan madu, agar kulit yang kering tetap lembab dan kulit yang berminyak tetap terkontrol aktivitas produksi minyaknya. Ketika sedang keluar, gunakan toner pada daerah kulit yang berminyak dan pelembab di daerah yang kering.
Gunakan juga pembersih wajah yang khusus untuk kulit kombinasi.

======================================
Semoga readers sudah mengenal yaa jenis kulitnya, agar bisa mempermudah dalam memilih jenis perawatan yang akan kita berikan untuk wajah.



29/09/13

Road to Manager 18%


Mei 2013 Alhamdulillah saya berada di posisi Manager 18%, Maaf yaa readers sebelumya telat cerita dan telat posting *cubit diri sendiri* Manager 18% bukan level yang keren-keren banget sebenernya di oriflame tapi saya bersyukur karena saya tidak pernah menyerah!

Menurut saya readers, NO COMPANY AS GOOD AS ORIFLAME! Ngga ada perusahaan sebaik oriflame yang mau menggaji lulusan SMK seperti saya, yang otakya ngga pinter-pinter amat tapi alhamdulillah masih bisa berpikir, Ya berpikir kalo hidup itu realistis semua butuh biaya, saya bosen bokek, saya cape kalo udah tanggal 15 ngga bisa jajan lagi, saya cape kalo mau beli sesuatu harus pake mikir! Makanya saya ngotot mau menggapai Success Plan Oriflame.

Saya tahu memang mencari uang bisa dari mana saja, bukan hanya dari oriflame. Tapi tidak ada perusahaan yang sangat menghargai jerih payah kita selain oriflame, tidak ada sikut-sikutan seperti di kantor, tidak ada omelan dari BOSS. pokoknya paket lengkap! undescribes it. Really Amazing! 

Memiliki Gaji 3 jutaan melibihi UMR JAKARTA Tapi bekerja di rumah saja, tiap hari bangun siang :p , kerja ngga perlu pake seragam, santai adem ngga kepanasan, tiap hari bisa melihat mama itu rasanya sangaaat LUAR BIASA. 

Bekerja di rumah tapi bisa bayar kuliah + cicil motor pake uang sendiri itu rasanya sesuatu karena ngga perlu ngerepotin mama lagi. makasih yaa ALLAH 

Karena saya ngga harus lagi merasakan rasanya desak-desakan di kereta seperti pesepan :(( di tahun 2011-awal 2013 Hampir tiap pagi lari-lari buat ngejar kereta ekonomi, ngejar-ngejar kereta jelek demi untuk ngirit bugdet hahahahaa  karena dulu commuter line masih Rp 8.000 boooook sekali naik kalo di kali sebulan entar duit abis buat ongkos dong, secara dulu gaji kantor masih di bawah 2juta dan cicilan banyak, sungguh itu rasanya tidak enak... dan lebih ngga enak jika dalam pekerjaan ada yang tidak suka dengan kita, cari muka sama BOSS... mmmmh sudahlah. masa lalu cukup di jadikan pelajaran saja.

Saya Pernah GAGAL ??  TENTU PERNAH !

cekidott inilah cerita perjalanan saya :

=========================================


Pertama kali Join Oriflame pertengahan tahun 2010 karena di paksa sama kakak sendiri Dina Fitriatul Awami , KTP saya di ambil paksa dari dompet!  nasib jadi adek nurut aja deh

Sudah member tapiii tidak aktif 1,5 tahun..hahaha karena dulu saya belum di beri hidayah sama ALLAH buat serius bisnis oriflame, tiap hari diomelin kak dina karena saya paling TIDAK MAU MEMBAWA KATALOG ORIFLAME. waaah SMS sekali saya (Sudah Miskin Sombong)  *please jangan di tiru*  
kadang suka kebawa tuh katalog di tas gara-gara dia selalu masukin ke tas saya. hahaha waktu itu sih saya jadi SELLER aja tapi ngga order pake nama sendiri alias nebeng sama kakak..

singkat cerita nomor memberpun hampir mati.. kak dina butuh waktu 1,5 tahun loooh buat menyadarkan saya.hahahaha BATU BANGET yaaa gue.... qeqeqeqeqe
jadi kalo baru yakinin orang 1 minggu terus di kacangin. jangan nyerah yaa 
Saya dulu ngga percaya sama oriflame. tapi entah kenapa diakhir tahun 2011 saya tiba-tiba mau fokus bisnis oriflame. saya belajar jualan, belajar rekrut, then 3 bulan berhasil di posisi Manager 12 %. 

Di tahun 2011 itu saya jalanin bisnis oriflame bareng pacar yang sekarang sudah menjadi mantan. sebut saja "A" seru banget deh ke mana-mana berdua, prospek bareng, belajar bareng, pokoknya saya jadi berasa KUAT karena ada pacar yang selaluu ada ketika saya menjalankan oriflame secara offline. 


Tapi sayangnya saya BELUM PUNYA CORETEAM dikala manager 12%.. karena ada masalah kami putus laluuuuu perlahan poin saya kembali ke 0. Semua downline meninggalkan saya kehilangan banyak donlen dan pacar ituu rasanya nyesek campur aduk. hahaha *efek labil umur 18 tahun* 



Jujur saya galau, saya belum ikhlas melepaskan downline saya yang pergi dan saya sempat merasa seperti kehilangan 1 sayap ngerjain bisnis oriflame. yang biasanya training bareng pacar, prospek bareng, ke mana-mana bareng. eeeh jadi sendiri. antara niat ngga niat kala itu ngerjainnya... karena saya belum ikhlas liat poin kembali ke 0. 



Walaupun saat itu saya sudah punya pacar baru kembali... *eheeemmm*
orang yang sangat saya sayangi sebut saja "I" tapi "I" ini tidak mau menjalankan oriflame :(

dia sangat mendukung tapi saat saya recognisi aja hanya dateng 1 kali  -_____-  

kalo dalam hal per-oriflame-an "I" lebih menganggap oriflame biasa saja di bandingkan "A"



By the way karena saya galau ngerjain bisnis oriflame kartu membernya udah mau ngga aktif lagi 


Singkat cerita ngadain meeting bersama, bulan desember 2012
Ada sesi curhat-curhatan. 1 hal yang aku inget banget dari kak Dyah Sisca Pramitha dia bilang kalo 

"RANI KEREN DI ORIFLAME TUH KARENA DIRI RANI SENDIRI BUKAN PACAR RANI !! 
RANI BISA KOK JADI SM. COBA INGET LAGI DEH IMPIANNYA, IKHLASIN DOWNLINE YANG UDAH PERGI. KITA AKAN DAPET GANTINYA. YUK MOVE ON!!


JLEBBB BANGET!! 

saya jadi mikir kalo saya bisa Manager 12% kala itu bukan karena mantan saya kala itu tapi karena memang saya yang memperjuangkannya, mungkin memang belum pantas nemu CORETEAM.


Sejak saat itu saya mulai menata hati, mengikhlaskan poin yang 0, mengikhlaskan downline yang telah pergi. mereka boleh saja pergi tapi tidak untuk saya.

Daaaaaaannnn SAYA MEMBER ORIFLAME KE-2 KALINYA PADA BULAN DESEMBER 2012! 

saya rekrut lagi, kerja lagi dari 0, MEMANG BERAT RASANYA, TAPI SAYA NGGA BOLEH NYERAH

Desember 2012 hati sudah kembali tertata rapiiih untuk mengerjakan bisnis oriflame, alhamdulillah lancar di posisi 3%, 6%, 9% naaah mulai mandek nih di 9%! OH NO! mandek karena belum nemuin coreteam! Yassalam  


Oriflame-an lagi mandek di bulan Februari 2013

Dan saat itu pula tepatnya di bulan 13 Februari 2013 saya harus terpaksa hengkang dari kantor karena kontrak saya tidak di perpanjang!! Astagfirullah



SEDIH ? YA

KECEWA ? TENTU



karena tidak ada konfirmasi kepada saya mengenai pemutusan kerja tersebut, H-1 saya baru di beri tahu, sungguh rasanya LUAR BIASA karena perusahaan tersebut tidak memberikan saya kesempatan untuk mencari pekerjaan baru, yaa minimal 1 bulan di kasih tahu. Tapi ini tidak :(

saya merasa seperti tidak di hargai padahal saya berusaha untuk mengerjakan yang terbaik di kantor walaupun jabatan cuma "Receptionist" sajaaaah!
Dengan alasan yang sangat tidak logis perusahaan tersebut memutuskan kontrak kerja kami secara sepihak. Saya tahu di balik semua itu ada karyawan di kantor tersebut yang berusaha untuk menjatuhkan saya di mata BOSS. Astagfirullah hanya ALLAH YANG TAHU :')

Nangiiiiis bombay sampe rumah saya mikir nih usia masih 20 tahun kok pengalaman hidup berasa PAHIIIIIIIIIIIIIIIIIITT banget, nangis sesegukan di kamar sakiiiiiit hatiiii tapi biarlah... inilah resiko bekerja dengan orang harus siap kapan saja terima berita buruk, entah itu di PHK atau apalah namanya... beda kalo punya usaha sendiri yaa tentunya :D

Yang membuat saya pusing + sedih karena ada cicilan motor + kuliah, mulai stress! bingung! mau bayar pake apa nih tiap bulannya?? 

Saya merasa bersyukur karena ada ALLAH, keluarga dan masih punya oriflame yang masih bisa terus menghargai saya dan tidak pernah meninggalkan saya dalam keadaan apapun. yang masih mau menerima saya saat di titik terendah dalam hidup. THANKS GOD! 

Sejak saat itu saya hanya mengerjakan bisnis oriflame hanya dari rumah, dengan segala keterbatasan MODAL dan alhamdulillah Februari 2013 saya di pecat bergaji Rp 1.800.000 dan di bulan Mei 2013 saya mengerjakan oriflame hanya dari rumah di gaji Rp 3.000.000

Alhamdulillahhhhh


dan di bulan Mei 2013 saya berhasil di posisi Manager 18% dan telah memiliki 2 Manager yaitu Mba Swastika Istiqomah dan Suaidah Pulungan



Apapun yang sedang kamu hadapi sekarang jangan pernah menyerah yaa :)





Because ALLAH always beside you, and loving you always, no matter you are!



 ALLAH always plan the best for you!








GO DIAMOND!



28/09/13

Kata Teamku Tentang Oriflame



Dina Fitriatul Awami
Senior Manager
Mahasiswi + Pegawai Kantoran




Hai, Namaku Dina Fitriatul Awami biasa dipanggil Dina. Usia 21 tahun. Aku Mahasiswi semester akhir dan kini sedang bekerja di bagian Tata Usaha di salah satu sekolah swasta di Bintaro, meski jadwal padat aku tetap bisa menjalankan oriflame bersama NLC dengan dukungan fasilitas online dan offline yang super oke tentunya! 


Sebagai anak pertama yang ditinggalkan ayah untuk selama-lamanya sejak SMA membuat diriku menjadi pribadi yang lebih kuat dan memiliki impian-impian besar untuk membahagiakan mama dan adikku. Oriflame dan NLC membawa banyak sekali perubahan pada diriku yang dulunya ga pede, minder, dan gak bisa ngomong sekarang jadi banyak teman, bertambah pengetahuan dan wawasan, semakin look great dengan produk oriflame yang alami, berkualitas dan luar biasa.  

Berbagai keuntunan telah aku dapatkan di Oriflame, dari bonus produk Oriflame yang lucu-lucu dan luar biasa, dari yang harganya ratusan ribu hingga jutaan, lalu bonus perbulan yang membuat pundi-pundi uangku semakin bertambah dan juga seminar-seminar gratis yang membuatku merasa semakin FUN dalam menjalankan bisnis Oriflameku.

Pokoknya bergabung Oriflame dengan NLC, adalah pilihan yang TEPAT! :)

Ga nyesel deh join oriflame bersama NLC. We Have No Limit !


Swastika Istiqomah (tika)

Manager 15%
Ibu Rumah Tangga


Saya Tika seorang ibu rumah tangga, saat ini kebetulan sedang menemani suami menyelesaikan program S3 di Seoul, Korea Selatan. 


Bergabung dengan NLC pada februari 2013 lalu, saat itu saya sedang mencari-cari bisnis yang sefleksibel mungkin menurut saya. fleksibel menurut saya adalah bisa dikerjakan dimana saja, kapan saja, dan dengan siapa saja. tapi saya tidak mau kalo bisnis yang hasilnya segitu-gitu aja, :D 


jadi bertemulah saya dengan jaringan NLC yang memang  sangat mampu membuat saya begitu jatuh cinta dengan bisnis di perusahaan Oriflame  ini. 

Bagaimana tidak, semua yang ada di Oriflame begitu istimewa dan semua ilmu gratis diajarkan. dan yang paling penting adalah saya sangat suka hal-hal yang transparant dan adil.  kerennya di Oriflame semuanya serba transparant , bahkan soal perhitungan Bonus Bulanan (performance discount ) kita diajari bagaimana cara menghitungnya, dan Oriflame tidak memandang apakah kita baru bergabung bebrapa hari ataukah sudah bergabung berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun, Oriflame membayar bonus sesuai kerja keras yang kita lakukan untuk mengembangkan jaringan (jadi tidak ada istilah yg lebih dulu gabung maka  bonusnya lebih besar dari yang baru gabung)

Alhamdulillah semenjak saya fokus pada bulan Maret lalu, pertama kali bonus saja hanya bernilai tidak lebih dari Rp.50.000 , namun kini bulan Juli saya sudah berada di level Manager 15% dengan Bonus terakhir bulan lalu 1,8 juta berkat usaha yang selalu saya tekuni ini dan bimbingan para upline-upline saya, padahal saya hanya mengerjakan bisnis ini secara online dari luar negeri, tidak perlu pisah jauh dari suami dan bekerja dari pagi hingga malam. hmm,, saya jadi berfikir berkali-kali perusahaan mana yang rela memberi saya gaji sebesar ini padahal saya cuma duduk-duduk santai di rumah sambil bermain facebook dan menggunakan sosial media yang lain. 

lalu apalagi yang diragukan? yuk bergabung dengan NLC dan tentukan Bonus Bulananmu dari Oriflame :) 
Kerja asik kerja cerdas, LET'S JOIN WITH US! 


Suaidah Pulungan
Manager 12%
Bidan


Perkenalkan namaku SUAIDAH PULUNGAN semenjak aku join oriflame tuh serasa lebih seru keseharianku untuk aku seorang karyawan dengan jawdal kerja 3 sift bisnis oriflame tidak jadi masalah karena bisa di kerjakan kapanpun dan di manapun gak ada jadwal dinas tidak perlu pake seragam tidak perlu di marahin atasan,,,

Bukan hanya kebebasan waktu yang oriflame kasih loh! bonus bulanan, hadiah kece, dan produk-produk gratisannya pun aku sukaaaaaaaaaaaaaa banget,,

Mulai dari bonus 5 digit sampe 7 digit udah aku cobain rasanya sesuatu banget loh punya double income,,, nah impian-impian kecilku sudah ku wujudkan oleh oriflame bareng NLC sekarang mimpiku sudah bertambah besar yang insya allah juga pasti aku wujudkan tentunya bareng NLC. SUKSES!


Fina Yusfika
Consultant 3%
Pegawai Kantoran


Hai, nama saya Fina. Saat ini saya masih bekerja di sebuah perusahaan swasta di Semarang.

Jujur, saya adalah orang yg anti MLM, paling sadis kalo komentar soal MLM. Begitu juga komentar saya pada Oriflame.

Saya kenal Oriflame sudah sangat lama. Dulu Mama ingin sekali ikut, tapi saya menolak mentah2. Sampai Mama bilang, biaya apapun Mama yg tangung tapi daftar pakai namamu. Itupun saya menolak.

Kemudian datang tawaran dari sepupu yg sekarang sudah manager di Oriflame, Swastika Istiqomah, di bulan Maret 2013. Awalnya saya heran dengan status2 dia di Facebook. Komentar waktu itu hanya "oh, yaaaa? masa?"

Baru kemudian saya bertanya hal2 tentang Oriflame, sekedar ingin mencari 'apa sih yg bikin dia sampe kaya gitu?'. Untung sepupu saya ini lumayan sabar menghadapi segala pertanyaan saya. Walaupun akhirnya dia mengaku "ngga ada calon downline macem kamu,mb. Kebanyakan tanya tapi ngga join2" hahahaha...ya,saya belum menemukan 'sesuatu' itu.

Sampai di akhir bulan Mei ada promo new member, saya berfikir: mungkin saya harus coba dulu baru tau. Daaaann..bulan pertama, ngga buruk-buruk amat. Bulan kedua, mulai ada downline, makin panik. Bulan ketiga, ya aku bisa, aku mau bisnis ini!!

Bersama upline-upline yg rame, yg seru, dan terasa sangat kekeluargaan.. membuat perasaan saya lebih ringan utk melangkah meski banyak rintangan, hambatan dan rasa-rasa yg mirip gado-gado ketika menghadapi downline :) semoga dengan perasaan yg ringan membuat langkah saya semakin ringan untuk mencapai kesuksesan bersama NLC dan Oriflame. Amin.

Mau tahu lebih banyak mengenai bisnisku??
Langsung tanya aja yuk :)


Contact Me

Rani Rachma
Manager 18% of Oriflame Indonesia
PinBB : 277F1DFF
HP : 081310024600 (Business Text Only)
Email : rani_rachma@rocketmail.com
FB : http://www.facebook.com/rani.rachmaa
Follow me @RaniRachmaa
web : www.mudasukses.com/?id=rannirachma
Share : www.rani-rachma.blogspot.com



27/09/13

Sudut Pandang Bisnis MLM Menurut Safir Senduk

Safir Senduk adalah Perencana atau konsultan keuangan punya pandangan positif tentang profesi MLM. Berikut ini adalah rubrik tanya jawab di Tabloid Nova : 


Pak Safir yang terhormat,

Saya seorang ibu rumah tangga. Saya baru saja membaca tulisan Bapak tentang bisnis jaringan pemasaran, dan saya sangat tertarik sekali membacanya. Tapi kok, saya sering melihat ada banyak teman saya gagal menjalankan bisnis seperti itu. Saya juga berpikir, apakah saya bisa menjalankan bisnis seperti itu? Bisnisnya sih menarik, tapi ini lho, waktunya. Sebagai ibu rumah tangga yang punya dua anak yang masih kecil, apa saya bisa menjalankan bisnis seperti yang Bapak ceritakan?

Terus ada satu lagi. Ketika saya menunjukkan artikel Bapak kepada suami saya, dia mengatakan bahwa bisnis seperti itu bagus, tapi bisnis itu hanya biasa dijalankan oleh orang-orang dari kalangan ekonomi tertentu saja. Mungkin karena suami saya merasa bahwa dia sudah berkecukupan barangkali ya? Saya sendiri cukup tersinggung mendengarnya. Memang sih, sampai saat ini kami sekeluarga hidup berkecukupan. Tapi apa salahnya kami menjalankan bisnis itu? Sepanjang itu halal enggak apa-apa kan Pak Safir?
Mohon tanggapannya dan terima kasih banyak. Mudah-mudahan Pak Safir bisa terus memberikan informasi tentang bisnis-bisnis seperti ini sehingga orang seperti saya bisa semakin terbuka pikirannya tentang adanya peluang-peluang untuk bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
N di Jakarta


JAWABAN :

Ibu N di Jakarta,

Senang sekali saya bisa mendapatkan surat dari Anda. Sebetulnya, kalau bicara apakah bisnis jaringan pemasaran itu bagus atau tidak, jawabannya jelas, bisnis itu bagus sekali. Bagus dalam arti bahwa potensi penghasilannya bisa sangat tidak terbatas, sampai bagus dalam arti bahwa bisnis tersebut bisa membantu mengubah sikap dan kepribadian seseorang menjadi lebih baik.

Namun demikian, walaupun banyak orang sudah tahu bahwa bisnis seperti itu bagus, masih saja ada mitos-mitos hal yang menghambat mereka untuk menekuninya. Di bawah ini saya akan menjelaskan beberapa di antaranya, dan bagaimana tanggapan saya terhadap keberatan-keberatan tersebut.

1. Banyak orang yang tidak berhasil dalam bisnis ini
Betul. Banyak orang yang gagal dalam menjalankan bisnis ini, tapi hal ini juga
terjadi pada berbagai bidang bisnis lain. Buktinya, banyak juga kok orang yang berhasil menjalankan bisnis jaringan pemasaran. Masuknya Anda dalam bisnis jaringan pemasaran bukan berarti bahwa itu merupakan jaminan keberhasilan. Anda hanya bisa berhasil dalam bisnis seperti ini kalau Anda bekerja. Masalahnya, banyak orang yang masuk ke bisnis ini mengharapkan bahwa mereka bisa berhasil tanpa perlu bekerja. Itu jelas mustahil.

Jadi, ketidakberhasilan juga terdapat di bisnis apa pun. Kalau Anda mau melihat apakah ada orang yang sudah berhasil dalam menjalankan bisnis jaringan pemasaran, ada banyak pertemuan atau acara-acara yang diadakan oleh para kelompok distributor yang sudah berhasil yang bisa Anda hadiri. Di sana Anda bisa melihat contoh dari orang-orang yang sudah berhasil.

2. Bisnisnya bagus, tapi bukan untuk orang seperti saya
Itu namanya gengsi. Biasanya ada dua macam hal yang menyebabkan orang merasa gengsi dalam melihat peluang bisnis jaringan pemasaran. Gengsi yang pertama adalah karena bisnis jaringan pemasaran melibatkan penjualan secara langsung (direct selling), sehingga banyak orang merasa gengsi dalam menjual. Menjual dianggap tidak lebih bergengsi dibanding membeli, karena bagi sebagian orang, kegiatan menjual menunjukkan bahwa Anda tidak punya uang, sedangkan kegiatan membeli dianggap jauh lebih bergengsi karena membeli menunjukkan bahwa Anda punya uang.

Boleh-boleh saja kalau seseorang merasa gengsi melakukan kegiatan menjual dan lebih suka membeli saja. Tapi apa yang terjadi kalau Anda terus menerus membeli? Lama-lama uang Anda habis kan? Jadi, seseorang harus menjual untuk bisa mendapatkan sesuatu agar kelak dia bisa terus hidup dan membiayai pengeluaran-pengeluarannya.

Perlu diingat, semua orang hidup dari menjual sesuatu. Seorang dokter menjual jasa kedokteran kepada pasiennya. Seorang karyawan menjual keahliannya kepada perusahaan tempat dia bekerja. Malah pernah ada pepatah yang mengatakan bahwa pada prinsipnya hanya ada dua profesi di dunia ini, yaitu penjual dan pembeli.
Penjual menjual sesuatu dan mendapatkan kompensasi berupa uang, sedangkan pembeli mengeluarkan uang untuk mendapatkan sesuatu. Anda pilih yang mana?

3. Saya sibuk dan tidak punya waktu
Kalau Anda datang ke acara-acara yang diadakan oleh para distributor dari
perusahaan jaringan pemasaran, Anda bisa melihat bahwa kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang juga bekerja di tempat lain dan sangat sibuk. Beberapa di antara mereka malah memiliki jabatan yang cukup baik di perusahaan tempat mereka bekerja. Ada yang manajer, ada yang direktur, ada profesional, dan banyak lagi. Kebanyakan di antara mereka memang menjalankan bisnis ini secara part time atau sambilan, tetapi dengan kadar keseriusan yang sama seperti kalau mereka bekerja di kantor mereka.

Saya seringi melihat bahwa orang yang mengatakan bahwa mereka sibuk, sebetulnya mereka bukannya sibuk, tapi tidak bisa mengatur waktu dengan baik dan tidak melakukan prioritas kegiatan secara benar. Kalau Anda menganggap bisnis jaringan pemasaran adalah bisnis yang bagus, bahkan bisa memberikan semacam royalti kepada anak cucu Anda, maka Anda pasti akan memprioritaskan waktu Anda untuk bisa menjalankannya, walaupun dengan waktu yang sedikit tiap harinya.

Jadi, tidak ada orang yang terlalu sibuk untuk tidak menjalankan bisnis ini.
Yang ada adalah orang yang tidak bisa memprioritaskan waktu kerjanya dengan
baik.

4. Ini bisnis piramid, yang masuk duluan pasti penghasilannya lebih besar
daripada yang masuk belakangan.
Berdasarkan pengamatan saya, ini bukan bisnis piramid. Kalau Anda masuk di tahun 2010 misalnya, Anda punya kemungkinan berhasil yang sama besar kalau Anda masuk sekarang. Banyak orang menjalankan bisnis ini baru dua tahun lalu sudah bisa berhasil dan mendapatkan penghasilan yang cukup besar, padahal banyak yang belum berhasil walaupun sudah masuk lebih dulu. Jadi, ini bukan bisnis piramid. Mau lihat buktinya? Datang ke acara-acaranya.

5. Saya tidak berbakat menjual dan karena itu tidak bisa menjual
Seperti yang pernah saya tuliskan dalam nomor-nomor yang lalu, Anda tidak perlu punya bakat dan keahlian dalam menjual untuk bisa menjalankan bisnis jaringan pemasaran. Ini karena dalam bisnis jaringan pemasaran, Anda tidak disarankan untuk fokus kepada kegiatan menjual, tetapi lebih kepada menjual sedikit, dan membangun jaringan orang-orang yang juga menjual sedikit.

Sistem yang sudah berhasil bahkan menyarankan agar Anda melakukan presentasi bisnis kepada orang-orang yang sudah Anda kenal, dan dari situ, bila mereka tertarik, mereka akan bergabung dibawah pensponsoran Anda.

Bila mereka tidak tertarik, bisa Anda berikan Brosur Produk dan Daftar Harga
untuk selanjutnya Anda layani kebutuhan mereka setiap bulannya akan barang dan jasa Anda. Di situlah Anda tidak perlu punya keahlian menjual. Bahkan kalau Anda juga memakai produknya, Anda bisa dengan mudah menceritakan kelebihan produk tersebut dan menjadi pemakai produk. Bukan berarti menambah pengeluaran, tapi
Anda hanya sekadar mengganti merk produk yang biasa Anda pakai di rumah.


Itu saja tanggapan saya Ibu N. Mudah-mudahan sukses selalu menyertai Anda.
Selamat menjalankan bisnis jaringan pemasaran.

Konsultan: Safir Senduk/Dok. NOVA