Copyright © Rani Rachma
Design by Dzignine
17/01/16

Bisnis Oriflame HALAL? Baca yaa :)

Nulisnyaaaa narik napaas... Nulisnyaaa Bismillahirrahmanirrahiim :)
Jadiii yang baca nya ayo tarik nafas dulu, baca basmalah dulu, pake pikiran 
yang jernih dan dingin, bukan pake perasaan nyinyir yaa :) Insya Allah sebisa mungkin 
aku jelaskan dengan sumber berbagai referensi dan di konversi ke “pemikiran pribadi” 
dari aku sendiri :)
Sumber awal dari blog salah satu leader Oriflame yaitu mba Yulia Maki bisa di baca disini yaa. 
Nah aku mau tulis yang versi aku nih mudah mudahan bisa memberikan pencerahan yaaa
---------------- ( copas dari mba yulia maki) ------------------------------------------------------
aku ubah di bagian Oriflame nyaa :)
Ngomongin halal dan haram beratttt euy, tapi tak ada salahnya untuk belajar :)

Ngomongin halal haram juga harus pakai rujukan, tidak boleh asal interpretasi. 
Rujukannya apa dong untuk menilai halal atau haram sebuah bisnis MLM? Buat kita umat muslim, 
rujukannya sudah jelas yaitu Al Qur'an dan Hadist. Jika ilmu kita belum cukup untuk menafsirkan isi Al Qur'an dan Hadist ada satu lagi rujukan yaitu Ijma' ulama 
melalui fatwa MUI - Majelis Ulama Indonesia. MUI mengeluarkan Fatwa Dewan 
Syariah Nasional No: 75/DSN MUI/VII/2009 tentang Pedoman Penjualan Langsung Berjenjang Syariah (PLBS) ditandatangani 25 Juli 2009.

Merujuk pada 12 poin fatwa MUI diatas, kemudian dicocokkan dengan aktivitas di bisnis Oriflame yang saya jalankan, rasanya tidak ada aktivitas bisnis di Oriflame yang bertentangan dengan poin-poin diatas. Jika ada yang bilang MLM Oriflame haram harus dikonfirmasi dengan rujukan diatas.
Referensi dan bahan bacaan :


Softcopy fatwa tersebut bisa didownload di url: http://hukum.unsrat.ac.id/inst/dsn2009_75.pdf
Saya ingin menyuplik konten dari link diatas sebagai bahan belajar saya, dan saya bandingkan dengan 
aktivitas dalam menjalankan bisnis MLM bersama Oriflame.
Menurut fatwa MUI ada 12 poin yang harus dipenuhi sebelum sistem MLM tersebut dikatakan halal, antara lain :
Adanya objek transaksi riil yang diperjualbelikan berupa barang atau 
produk jasa
Oriflame: Produk Oriflame jelaaas banget real yah :) coba kita telusuri :
Shampoo, sabun, odol, parfum, skin care, bahkan sampe minuman kesehatan nutrishake
apa iyaaaaa ini tidak REAL? :)
Barang atau produk jasa yang diperdagangkan bukan sesuatu yang 
diharamkan dan atau yang dipergunakan untuk sesuatu yang haram
Oriflame
Banyak sih yang nanya gini “emangnya Oriflame produknya HALAL yah?” memang hingga saat ini oriflame belum memiliki label halal pada semua produknya (alias di tempel satu satu gitu ya) Kenapa? salah satu jawaban yang ku dapat adalah produk Oriflame sangaaaaat banyak variannya, sehingga untuk menuju sertifikasi HALAL dari MUI misalnya, butuh proses yang sangat panjang, harus ditelisik satu satu prosesnya, bahannya dan lain sebagainya. Nah mungkin proses tsb sangat panjang dan butuh waktu di Indonesia (bukan berarti Oriflame gak jalanin lho ya, hal ini sedang dalam prioritas untuk di lakukan kok :))
TAPIIII..... Kok bisa Oriflame masuk dengan mudah dan berjaya di Arab saudi (Egypt)
sana? kalau memang produknya “maaf” haram? Oriflame perusahaan penuh etika kok, 
dia tau untuk membangun bisnis jangka panjang dan bisa dijalani dengan tenang oleh seluruh warga dunia apapun agamanya, maka Oriflame berusaha mencari jalan 
yang aman namun tetap dengan inovasi terbaik. Buktinya semua produk di buat dari
bahan bahan yang alami, aman kok! :)
Nah yang mudah di cek cek salah satu nya nutrishake makannya alhamdulillah nih  udah ada label halal nya hehehe
Kalo ada yang kekeuh jugaaaa kudu di cap label halal di setiap produk Oriflame yaaaaah.... 
coba di cek dulu deh sabun di kamar mandi nya, ada label halal semua gaak? banyak juga
kok produk lokal yang gak pakai label halal, karena memang dibuat dengan bahan alami yang tidak haram :)
Transaksi dalam perdagangan tersebut tidak mengandung unsur garar, 
maysir, riba, dharar, dzulm, maksiat
Oriflame:
Garar (penipuan) ada gak jual oriflame dengan cara menipu? hehe gimana yaa 
nipu nya :( jelas tertulis harga di katalog sekian, jelas tertulis diskon untuk reseller 
sekian, ga ada yang “abu abu” kok semua jelas tertulis :)
Maysir (JUDI) misalnya yang mencapai omset sekian akan dapat mobil jenis xxx 
tapi belom pasti yah, nanti di kabarin lagi. Pas udah mencapai omset yang di inginkan si empunya perusahaan 
malah ngaish target yang lebih tinggi tapi mobilnya gak di kasih kasih, atuh kapan dapetnya? ini adalah semacam award/reward yang TIDAK PASTI. Sementara di Oriflame, semuanya udah di atur di success plan kok, 
level diamond ya cash awardnya 42 juta, level senior diamond cash awardnya 56 juta. Sampai di level tersebut? 
uang di transfer. Beres. Sah kan?
Riba (penggandaan) Jual beli di Oriflame SESUAI dengan ketetapannya kok, harga lipstik 50.000 ya 
di bayar 50.000 ga di lebih lebihin. Kalopun ada pelaku riba, misal jual lipstick Oriflame harga 50.000 nyicil 
2 bulan jadi harga 75.000, itu siapa yang nanggung dosanya? ya yang jualan dengan cara begitu ehehehe, jangan yaaaaah jualan dengan cara ginih, mau jualan oriflame atau yang lain sama aja ga boleeeee
Dharar (membahayakan) dari segi mana Oriflame membahayakan ? hihihi Insya Allah amaaaan yah aku udah bisnis oriflame 8 tahun alhamdulillah hidup semakin baik
dari tahun ke tahun kok :)
Dzulm (zalim) termasuk mengada ngada, zalim pada orang lain, menempatkan sesuatu ga pada tempatnyaa gitu 
looo, misalnya ngaku ngaku ARTIS TERNAMA join bisnis yang kita jalani padahal si artis itu tidak bergabung 
melainkan hanya mengonsumsinya saja (atau bahkan hanya di endorse) kasian kan artisnya dituduh gitu hehe 
kecuali ada pengumuman valid dari artis itu bahwa dia emang beneran jalanin bisnis nya ya :D Kalo di Oriflame 
sendiri brand ambassadornya emang Rossa hehehe dan Rossa ini fix ya cuma brand ambassador dan user produk Oriflame, tapi gak jalanin bisnis nya (kembangin jaringan pemasaran)
Maksiat. :( syerem. Di Oriflame yah ada seminar director, nginep di hotel bintang 5, dalam hal ini aja oriflame 
teges banget memastikan ga ada room mate yang bukan mahram nya bahkan di usahakan peserta perempuan ya dengan perempuan ga akan di pasangkan  dengan lelaki. Budaya ketimuran dan etika masih banget di junjung kok
di Oriflame :) 
Insya Allah deh gak ada perbuatan maksiat dalam bisnis Oriflame.
Tidak ada kenaikan harga/biaya yang berlebihan (excessive mark-up), 
sehingga merugikan konsumen karena tidak sepadan dengan 
kualitas/manfaat yang diperoleh
Oriflame: setiap penjualan dari konsultan ke konsumen, konsultan mendapat 
keuntungan langsung 30% dari harga katalog. Di setiap edisi katalog harga satu produk
yang sama bisa berubah mengikuti promo atau strategi marketing dari Oriflame.
“Body cream Oriflame 85.000? mahal amat! Yang di iklan TV cuma 30.000 udah dapet banyak, 
wajar lah komisinya di bagiin ke member nya sih.” ini kata salah satu orang yang “belum paham” soal KUALITAS produk. Kira kira, anak ayam bisa dibandingkan dengan anak elang nggak? jelas beda :) jadii yah jangan doong bandingin Oriflame sama produk yang engga sekelas. Di dunia ini baik produk maupun jasa tidak ada yang 100% 
cocok sama semua manusia. Jadi kalo ada 1-2 produk oriflame yang ga cocok sama kita, 
bukan berarti produknya jelek semua dong ya :) coba bandingin sama produk import yang ada di mall, Oriflame jauh lebih murah lho! :)
Komisi yang diberikan oleh perusahaan kepada anggota baik besaran maupun bentuknya harus berdasarkan 
pada prestasi keja nyata yang terkait langsung dengan volume atau nilai hasil penjualan barang atau 
produk jasa, dan harus menjadi pendapatan utama mitra usaha dalam PLBS


Oriflame: bonus atau yang bisa disebut gaji adalah murni dari omset pribadi dan group dengan 
skema bagi hasil yang sudah diatur oleh manajemen Oriflame. Skema bagi hasil atau bahasa kerennya 
Marketing Plan bisa dibaca detil di buku “Success Plan Leader Edition”. Oriflame juga secara berkala mengadakan training cara menghitung bonus.
Tidak ada bonus rekrut di Oriflame. Mempunyai 1000 downline sekalipun, jika tidak ada omset penjualan 
(tutup poin) maka tidak akan ada bonus yang ditransfer. Fair kan? Ada jualan, ada keuntungan :) 
-----kata kak YULIA MAKI dan aku setuju banget---
Nambahin yaaah :p yang menjadi TIDAK BAIK adalah jika kita dapat uang dari orang yang kita rekrut, semacam member get member, artinya kita dapat bonus dari UANG YANG DISETOR oleh orang yang kita rekrut, ini dia yang namanya money game, sementara oriflame tidak begitu :)
Bonus yang diberikan oleh perusahaan kepada anggota (mitra usaha) harus jelas jumlahnya ketika dilakukan transaksi (akad) sesuai dengan target penjualan barang dan atau produk jasa yang ditetapkan oleh perusahaan
Oriflame: bonus atau gaji dari Oriflame yang diterima oleh tiap-tiap leader setiap bulan sudah jelas cara penghitungannya. Penghitungan tersebut (marketing plan) dijelaskan dengan detil didalam training baik yang diselenggarakan oleh Oriflame maupun group-group leadernya. Juga tertera dalam buku “Success Plan Leader Edition”.


Bonus berupa perjalanan dalam atau keluar negeri seperti Director Seminar, Gold Conference, Diamond Conference, dan Executive Conference juga sudah jelas target dan cara menghitung pencapainnya. Tools untuk memonitor target tersebut juga disediakan.--- SETUJU sama KAK YULIA!------
Gak pernah seumur umur bisnis oriflame ada cerita bonus ga di transfre atau bonus di transfer ga sesuai dengan yang di kita hasilkan, oriflame selalu FAIR bahkan pentransferan bonus telat sedikit saja, langsung ada pemberitahuan lho :)

Tidak boleh ada komisi atau bonus secara pasif yang diperoleh secara reguler tanpa melakukan pembinaan dan atau penjualan barang dan atau jasa
Oriflame: yang kami Oriflamers lakukan tiap bulan adalah tupo (tutup poin), rekrut, bina.
Tupo: target omset penjualan tiap-tiap konsultan, ya namanya juga bisnis kalau tidak ada penjualan bukan bisnis namanya. Rekrut dan Bina: membentuk tim dan jaringan pemasaran serta melakukan pembinaan via online 
atau offline training. Trainingnya juga beragam, mulai dari product knowledge, cara berjualan, cara rekrut, cara berpromosi di internet, memotivasi diri sendiri serta downline, dan banyak lagi.
-----SETUJU BANGET sama kak YULIA hihihi---------
Lagian apa bedanya dengan bisnis franchise? saya punya ayam bakar enak cabang ciputat, biar gede saya ajak temen saya jadi mitra dan buka ayam bakar enak cabang pamulang, lalu ada teman lagi saya ajak investasi jadi mitra buka ayam bakar enak cabang daan mogot, dari hasil setiap cabang saya dapat persenan karena saya punya merk punya sistem punya PEMBINAAN (ingeet koki, karyawan dan sistem keuangan kan juga kudu di ajarin, 
sama kayak oriflame lah ada kok trainingnya) dengan begini akan ada suatu hari dimana saya bisa menikmati hasil kerja keras saya membangun cabang cabang bisnis dimana mana :)
SAMA KAN SAMA BISNIS ORIFLAME? bedanyaaa.. anda ga perlu buka TOKO dengan modal juta jutaaaan dan takut bangkrut kalo toko anda ga laku dan ga balik modal, gabung Oriflame nya aja cuma puluhan ribu, katalog cuma 6000 - an perak kok ga ada resiko bangkrut kan? :)
Pemberian komisi atau bonus oleh perusahaan kepada anggota (mitra usaha) tidak menimbulkan igra’
Igra’ ini maksudnya iming-iming yang berlebihan, berlebihan disini sifatnya memang relatif sekali.
Oriflame: iming-iming hadiah, atau reward baik berupa uang tunai maupun mobil bisa untuk memacu prestasi kerja para konsultan. Hayo siapa yang gak seneng direkognisi ketika mencapai title tertentu? Anak-anak saja seneng direkognisi ketika bisa berprestasi disuatu lomba, ya kan?
Reward dari Oriflame ini riil dan positif. Cash award bisa digunakan untuk biaya umrah orang tua, atau membantu biaya sekolah adik. Reward berupa kendaraan akan sangat menunjang mobilitas dalam mengembangkan bisnis. 
Tidak ada reward dari Oriflame yang sia-sia, semuanya bermanfaat. ----YES!---
Gini mbak mas.. kalo misal iming iming nya ini LEBAY, tidak masuk akal, dan membuat orang mikir “gimana buat dapetinnya” tapi kayaknya ga ada jalannya, ini yang di maksud Igra. Sementara di Oriflame, 
orang ngimpi punya CRV baru itu ada lho caranya.. di kasih tau lho dengan jelas harus ngapain.. bahkan ada mentornya. Udah mau 100 orang pemilik CRV dari Oriflame di Indonesia, kalo memang memiliki CRV ini sulit pastilah hanya segelintir yang bisa punya :)
Tidak ada eksploitasi dan ketidakadilan dalam pembagian bonus antara anggota pertama dengan anggota berikutnya
Oriflame: Oriflame memiliki sistem yang disebut SARPIO - Sales And Recruitment Process In Oriflame. 
jueeelaaaassss bingittssss lah pokoknya tenang ajaaa, emang sebaiknya pelajarin yuk bisnis plan nyaa biar ngertii :)
Oriflame Academy based on SARPIO. Ada pembagian job desc di tiap level Di bisnis Oriflame tidak ada istilah posisi menentukan prestasi. Yang bergabung belakangan sangat mungkin menyalip level dan pendapatan leader yang bergabung diawal. Setiap awal bulan poin dan pencapaian bulan sebelumnya direset kembali ke 0. Kerja keras dan kerja cerdas yang menentukan yang menentukan. ----SETUJU KAK YULIA :D------
Sistem perekrutan keanggotaan , bentuk penghargaan dan acara seremonial yang dilakukan tidak mengandung unsur yang bertentangan dengan aqidah, syariah, dan ahlak mulia seperti syirik, kultus, maksiat, dan lain-lain
Oriflame : setiap awal bulan Oriflame mengadakan Leaders Meeting, acaranya berupa launching katalog, informasi promo bulan terkait, dan rekognisi bagi para leader yang mencapai level tertentu. Apakah ada kultus individu? Sama sekali tak ada! Yang ada hanya perasaan salut dan terinspirasi kepada para leader yang berhasil naik level. Melihat perjuangan mereka dalam cuplikan video dan testimoni. ---YES BENER BANGET---
coba deh dateng ke acara oriflame, isinya banyak motivasi dan cerita cerita orang yang from zero to hero, gak ada kok semacam “brain wash” yang mengerikan, bahkan sampe bawa bawa agama hiks.. atau sampe bikin seorang anak berbohong (make uang sekolah untuk jalanin oriflame dan ortunya marah marah) suweeer ga ada di ajarin gini di Oriflame. Dalam semua pertemuannya Oriflame bersifat umum kok, ga percaya? dateng aja ke pertemuannya :)
Setiap mitra usaha yang melakukan perekrutan keanggotaan berkewajiban melakukan pembinaan dan
pengawasan kepada anggota yang direkrutnya tersebut
Oriflame: sudah menjadi kegiatan sehari-hari bagi leader oriflame yang namanya membina dan mengawasi. Membina dengan melakukan training dan menyemangati online maupun offline kepada leader didalam jaringan. Mengawasi contohnya: mengingatkan downline ketika ada poin minus atau orderan yang tidak terbayar. 
Mengawasi ketika ada lonjakan poin yang 'fiktif' ketika tupo akhir bulan. Mengawasi kegiatan downline 
agar selalu dalam koridor kode etik group maupun Oriflame. --INDEEED!--
Tenang yah Oriflame berjalan pakai kode etik, gak boleh double membership, ga boleh ngambil ngambil
jaringan orang lain, ga boleh melakukan order fiktif dan laain sebagainya. 
Ini membuktikan bahwa bisnis Oriflame adalah bisnis yang real jangka panjang dan terus berkembang :)


Tidak melakukan kegiatan money game

Money game didefinisikan sebagai : kegiatan penghimpunan dana masyarakat atau penggandaan uang 
dengan praktik memberikan komisi dan bonus dari hasil perekrutan/ pendaftran Mitra Usaha yang baru/bergabung kemudian, dan bukan dari hasil penjualan produk, atau dari hasil penjualan produk namun produk yang dijual tersebut hanya kamuflase atau tidak mempunyai mutu/kualitas yg dapat dipertanggungjawabkan.


Oriflame: tidak ada money game dalam bisnis Oriflame. Oriflame menjual langsung produknya kepada konsumenya melalui konsultan-konsultannya. Tidak mengikuti rantai distribusi seperti dealer - sub dealer - reseller. Bonus bagi konsultan Oriflame didapat dari omset penjualan dalam jaringan/group. Di Oriflame tidak ada bonus rekrut, bonus pasangan, atau yang sejenis. Punya banyak downline tapi tidak ada omset atau tidak tupo, ya tidak ada bonus.
---INI MAH UDAH JELAS LAH!--- :D



sudah makin yakin kan berada di bisnis yang benar?
Oriflame is REAL!

------------------------------- LANJUTIN LAGI AAAAH :p-------------
Menjawab pertanyaan beberapa orang seputar Oriflame yah :)


“MLM kan udah dilarang di negara kayak AMERIKA dan EROPA de el el karena jelas sistemya merugikan banyak orang”

Yang ngomong ini, main ke amerika dan negara lain yang disebut “negara mapan” lainnya gak ya? 
udah langsung bilang gini aja hehehe. Yang dilarang bahkan masuk dalam kasus penipuan itu “money game” bukan jenis sistem MLM :) MLM jelas sekali bonus didapat dari penjualan produk, sementara money game uang di 
dapat dari “duit yang disetorkan” oleh member baru. Jelas ya? Daaaan.... sebelum ngomong enaknya si 
searching ajaa, di Amerika dan negara maju lainnya MLM masih ada kok, dan banyak, misalnya saja H**ba**fe, berkembang pesat disana :) maklum ya penduduk disana tergila gila dengan badan yang berotot dan tubuh yang fit, makannya MLM dengan produk suplemen bisa booming sekali.
“di swedia nya ajah Oriflame gak di MLM in loh”
YES! (sebagai orang yang pernah langsung cusssss ke swedia dan ngeliat dengan mata kepala sendiri bahwa Oriflame disana memang retail) memang di swedia tidak di MLM kan? mengapa? enaknya sih tanya langsung ke Oriflame nya 
yah kalo penasaran hehehe tapi.... setiap perusahaan kan berhak memilih mau memasarkan produk dengan cara apa, mau dengan sistem online, direct selling, retail, yang penting sesuai dengan aturan main di negara itu. Jadi kalo oriflame di jual retail di swedia dan di MLM kan di negara negara lain nya, WHATS THE PROBLEMOOOOHHH? :D
“Barangnya di MARK UP harganya tinggi gak sesuai dengan pasarnya”
Ada harga ada kualitas, yang sering bilang mahal di bandinginnya sama yang mana dulu? produk retail yang banyak tiruannya? tentu aja gak sekelas. Sorry to say that. Again, tidak semua produk dalam suatu perusahaan itu 
PERFECT! apalagi jaminan 100% cocok sama semua orang, mana ada? Ada yang bandingin Oriflame tender care 
dengan V*sel*ne Jelly atau produk sejenis yang kemasannya lebih besar katanya harganya mendekati bahkan lebih murah. FAKTANYA (silahkan di review dulu ya karena pendapat orang beragam) salah satu teman saya sendiri pernah bilang waktu umroh dirinya menggunakan tender care agar tidak kering karena udara disana sangat kering, 
sementara peserta umroh lain menggunakan produk sejenis, ternyata hanya dia yang tidak mengalami pecah 
pecah di bibir, siku dan bagian kulit yang sensitif lainnya, sementara banyak peserta lain yang mengalami 
dehidrasi di tubuhnya. “ah yang bener?” ga usah pusing dicoba aja, suka ga suka itu hak kita kok.
Intinyaaaaa..... produk Oriflame masih sangat dalam batas harga yang normal yah :)
“bisnis MLM itu enak yang di atas, yang di bawah kerja mati matian”
COBA SEKARANG DI BUKA DULU MATANYA... tarik napas.. :D
Pemahaman seperti ini justru menunjukkan sempitnya pikiran kita terhadap MLM (MLM beneran yah bukan money game) Di Oriflame, sistemnya tidak piramid seperti yang banyak orang takutkan. Buktinya aku sendiri 
merasakan bisa berpenghasilan di atas upline kok (saat ini alhamdulillah) bahkan sebenernya pengen juga punya downline yang penghasilannya bisa menyalip penghasilanku (PENGEEEEEN BANGET PLEASE hihihi) Karena di Oriflame gak bergantung sama siapa yang join duluan, melainkan bergantung pada SIAPA YANG MAU KERJA LEBIH KERAS :)
jadi joinnya duluan siapa belakangan siapa ga ngaruh!
Lagian yah kalo bahas soal “enakan yang di atas dong” kok kesannya kita jadi orang RUGI banget gitu loh nguntungi orang lain, toh kita kerja di aspek manapun kan kita nguntungi orang ya ga?
Kita jadi karyawan di PT, nguntungi perusahaan
Kita jadi tukang beras, nguntungi para petani
Kita jadi tukang Susu sapi, nguntungi para peternak sapi
Jadi sudahlah, asalkan kita masuk ke MLM yang sistemnya adil, ga ada istilah “di dzalimi” seperti itu. 
Makannya jangan salah pilih MLM dan kalo udah pilih MLM yang betul, JANGAN SALAH CARA KERJAINNYA :)
“Jarang liat yang pake jilbab jalanin oriflame, maklum kan HARAM sih”
:( :( huhuhu sedih deh yaa ada yang komen gini. Kayaknya udah SOLEHAH banget gitu (ya mudah mudahan sih solehah beneran yaah aamiin doain baik aja deh)
Mungkin temen temen PERLU BUKTI dengan REAL sehingga bisa melihat dan merasakan sendiri bagaimana bisnis ini berjalan baru temen-temen akan paham. Oriflame sudah besar sekali dan mendunia, salah satu negara dengan penjualan terbesar adalah EGYPT which is penduduk disana banyaaaak sekali muslim nya. Bahkan di beberapa gold conference pernah ketemu sama para leader yang pakai khimar panjaaaaang, bahkan bercadar. Kita suka bingung 
dan sempet nanya bagaimana kosmetik bisa booming di jual disana padahal wanita nya sangat tertutup sekali (maksudnya kapan dandannyaaa gituloh secara semua wajah ketutup banget) ternyata wanita wanita di EGYPT sana, berdandan untuk suami suami mereka. Jadi kalo dirumah rata-rata mereka FULL MAKE UP lho :D
see? jadi dah ngerti kan kenapa Oriflame bisa booming disana? :)
Teman-teman, sebuah bisnis yang banyak manfaatnya dan dijalankan dengan penuh etika, penuh rasa percaya, mengikuti aturan dimana bisnis itu berada, insya Allah akan panjang dan langgeng. Saya pun jalani bisnis gak mau cuma buat stahun dua tahun, saya ingin bisnis ini bisa di wariskan ke anak cucu dan mereka bisa menikmati hasil
dari membangun bisnis Oriflame ini. Mungkin kelak pas anak saya udah besar Oriflame sudah berkembang
sedemikian rupa, jadi mereka ga perlu merintis susah susah seperti saya dari NOL :)
Yang paling penting emang kita ngerjainnya ikuti aturan, Oriflame nya sebagai perusahaan juga selalu inovatif dan menjalankan bisnis ini dengan etika yang kuat.
1. Produk yang alami (seeeeebisa mungkin itu beneran di buat dengan cara yang baik dan ga merugikan lingkungan. Meskipun Oriflame belum 100% sempurna tapi Oriflame selalu berusaha memberikan progress kok dari waktu ke
waktu)
2. Sistem bisnis yang jelas transparan dan ga berubah ubah begitu saja, membuat banyak orang bisa selalu beradaptasi. Kan ga enak kalo bisnis berubah berubah sistem nya nanti orang bingung yah
3. Secara manajemen perusahaannya juga bagus. Jelas, kantornya ga tertutup, dan alhamdulillah cukup mewah 
kantor pusatnya. Silahkan dateng deh kapan kapan :) biar liat sendiri :D
Percaya atau tidak percaya, mau jalanin atau ga mau jalanin bisnis ini, kembali pada tiap tiap orang, yang jangan dilakukan adalah MENGHAKIMI suatu bisnis dengan label HARAM hanya karena pemahaman sendiri. T
entulah kalo bisnis ini haram, MUI akan segera cepat bertindak. Dan bagi blogger-blogger yang menulis “seenak jidatnya” tentang bisnis Oriflame HARAM, harap hati-hati, karena bisa jadi pencemaran nama baik perusahaan
tanpa ada penelitian yang jelas dan akurat, bisa bisa kena somasi :( Maap nulis gini yah, karena beberapa waktu 
lalu ada yang nulis juga soal bisnis oriflame haram, eh pas mau di kirimin surat somasi malah buru buru di hapus postingannya, kalau memang dia merasa benar ya seharusnya di hadapi dong dan buktikan saja. 
Tapi kan enggaaaa... postingannya malah di hapus, dan diterbitkan lagi di blog orang lain yang *maap* nama nya 
tidak jelas mungkin karena takut di suruh tanggung jawab nantinya jika dituntut.
Tulisan saya ini memang dari pihak yang JALANIN BISNIS NYA sih, semuanya tetap kebenaran mutlak hanya ada pada Allah SWT saja. Wallahua’lambishawaab :)